STRUKTUR BAGIAN DALAM BUMI
Bumi berdiameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi di patok sebagai 1.
Bumi merupakan sebuah planet kebumian (terrestrial planets), yang berarti terdiri atas bebatuan, berbeda dengan Jupiter yang termasuk dalam planet besar (major planets) terdiri dari gas raksasa. Bumi ialah planet terbesar dari empat planet kebumian lainnya, dalam hal masa dan ukuran.
Dari keempat planet kebumian, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, Bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat, dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif. 70,8% permukaan bumi diliputi oleh air. Udara bumi terdiri dari 78% Nitrogen, 21% Oksigen, dan 1% Uap air, Karbondioksida dan gas lain.
Bumi tersusun atas inti dalam bumi, yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, dan juga diselimuti mantel silika setebal 2.800 kilometer yang membentuk 83% isi bumi, dan terakhir sekali di selimuti oleh kerak bumi setebal ± 85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut, yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi dalam beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan lempeng tektonik (Teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi pada permukaan bumi, yaitu gunung Everest setinggi 8.848meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman10.924 meter.
Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah laut kaspia dengan luas 394.299 km². Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblatespheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pad bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar di bandingkan dengan diameter dari kutub ke kutub.
Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000km/pi. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Perancis. Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus , meski pada skala global, variasi ini sangat kecil.
Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584 atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika di bandingkan dengan toleransi sebuah bola biliyard 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest dan Palung Mariana. Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen (adalah tenaga bumi yang berasaldari dalam bumi). Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi.
Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat meusak. Jadi kedua tenaga tersebut menciptakan bermacam relief di mukia bumi, seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi tidak rata, dan dikenal sebagai relief Bumi. Massa bumi berkisar 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), aluminium (1,4%), dan selebihnya 1,2% terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% ialah merupakan unsur yang langka.
Ahli Geokimia F.W.Clarke memperhitungkan, bahwa sekitar 47% kerak bumi tediri dari dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir seuanya adalah oksida(oxides), klorin, sulfur, dan florin yang merupakan pengecualian dan jumlahnya di dalam bebatuan biasanya kurang dari1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia,potas, soda,. Fungsi utana silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan, bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida. Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.
STRUKTUR PEMBENTUK BAGIAN LUAR BUMI
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan, sebagai berikut :
1. 1. Kerak Bumi
2. 2. Mantel Bumi
3. 3. Inti Bumi
Se Sdangkan menurut sifat mekanik (sifat dari materialnya), Bumi dapatdibagi menjadi lapisan-lapisan, sebagai berikut :
1. Litosfir
2. Astenosfir
3. Mesosfir
Inti Bumi bagian luar
Inti Bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam Bumi yang melapisi inti Bumi bagian dalam. Inti Bumi bagian luar mempunyai ketebalan 2250 km, dan kedalaman antara 290 - 4980 km. Inti Bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C.
Inti Bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga di sebut inti Bumi. Inti Bumi mempunyai tebal 1200 km, dan berdiameter 2600 km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.
Ciri-ciri umum Planet Bumi
1. Nama Planet : Bumi
2. Kala Rotasi : 23,56 Jam.
3. Kala Revolusi : 365,2425 Hari.
4. Atmosfer : Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer.
5. Satelit Alam : Bulan.
6. Jarak Ke Matahari : 149.6 Juta Km.
7. Diameter Planet : 12.756 Km